Minggu, 18 Oktober 2015

Untuk pria yang selalu hadir dalam kata, ijinkan aku menggenggam tanganmu hingga kita menua.

Untuk pria yang selalu hadir dalam kata, ijinkan aku menggenggam tanganmu hingga kita menua.
-Hot chocolate man-
Kisah denganmu ingin sekali ku ukir menjadi sebuah sejarah, kau tau mengapa? Karena denganmu hidupku berubah, karena denganmu mimpiku menjadi lebih nyata, karena denganmu alasan ribuan kata ini tercipta di setiap malam, karena denganmu akau merasa ada, dan karenamu cintaku indah.
Pada pertemuan singkat, cintaku jatuh terikat.
Aku mulai mengingat segala proses bagaimana akau dan kamu sampai di tempat itu. Aku meyakini semua jalan itu tak akan mudah. Aku percaya kamu pun telah melewati banyak hal yang sama seperti aku. Itulah kenapa aku tak ingin membiarkanmu berdiri terlalu lama di pintu hatiku. Aku tak ingin membuatmu menunggu terlalu lama, karena setelah aku bertemu denganmu, kaulah yang akan membuatku berhenti mencari dan aku harap kaupun demikian.
Hingga akhirnya aku menerima segala tentangmu, ketahuilah aku tak ingin apapun darimu, aku hanya ingin kita bahagia dengan menggenggam tanganmu dan bersandar di bahumu penuh cinta hingga kelak kita menua bersama.
Di dini hari yang hening, hatiku tak pernah bergeming. Aku tersekat di tengah malam yang kini tak lagi dingin, aku menyadari semua karena hadirmu yang tak henti-hentinya kau syukuri.
Tak ada dingin yang menusukku lagi. Di dini hari ini, sepertiga malam ini, deras mata kataku menyebut indah namamu dalam untaian doaku padaNya. Di dini hari ini tak akan ada lagi hati yang bergeming. Sungguh hanya dirimu satu yang telah di titipkan Tuhan padaku, aku mencintaimu.
Tentang mimpi dan sejuta syukurku yang tak terukur.
Rasanya setiap manusia memiliki mimpi, begitupula denganku. Bertemu denganmu merubah semuanya. Bertemu dengamu mimpi itu hadir kembali. Bahkan mungkin memilikimu adalah satu mimpi yang terwujud nyata. Aku mulai merangkai kembali mimpiku dengan ribuan namamu terselip di laci-laci harapanku.
Hanya dengan kedatanganmu, ribuan syukur itu telah terucap. Memilikimu kini, syukur itu telah terendap dalam menjadi bahagia,merubahmu menjadi seelok anugerah.
Hingga waktu terhenti nanti, ijinkan aku tetap menggenggam jemarimu.

Hanya satu keinginanku saat aku menuliskan ini. Aku ingin dunia tahu bagaimana bahagianya kau memilikimu. Aku tahu, sangat tahu kehidupan takkan selamanya berjalan dengan baik, akan ada hal yang merintangi. Tapi aku harap itu takkan merubah apapun untuk kita. Denganmu disini aku akan berubah menjadi sekuat karang. Dan untukmu, akan aku genggam jemarimu demi bisa melangkah bersama melalui apapun yang ada di depan sana hingga akhir waktu, hot chocolate man..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar